Di Industri gaming, perusahaan asal Taiwan Acer memang sudah menjadi pemain lama di industri ini. Melihat industri gaming di Indonesia mulai bergairah, perusahaan asal Taiwan itu ingin memanjakan para pecinta game dengan memboyong beberapa perangkat gaming di bawah brand Predator ke Indonesia.
Memboyong jajaran perangkat gaming Predator ke Indonesia bukan tanpa alasan. Menurut data yang dikutip dari Asosiasi Game Indonesia, angka gamer di Indonesia menyentuh angka 25 juta pada tahun 2013 dan diperkirakan sudah meningkat menjadi 34 juta hingga saat ini.
Selain itu, menurut data dari Newzoo, yakni lembaga riset global yang berfokus pada dunia gaming mengatakan bahwa perkembanga industri gaming Tanah Air pada tahun 2015 ini akan naik hingga 56% dibandingkan tahun lalu dan akan menghasilkan USD 321 juta. Angka ini menempatkan Indonesia dalam peringkat kedua di Asia Tenggara dan 24 dunia dalam peringkat nilai industri game.
Berdasarkan data tersebut, Acer melihat Indonesia sebagai ladang yang sangat berpontesi dan akhirnya mereka memboyong jajaran perangkat gaming Predator series ke Indonesia. Acer sendiri meluncurkan jajaran peranakat gaming Predator pada acara yang diselenggarakan di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.
Jajaran perangkat gaming Predator tidak hanya terdiri dari satu jenis perangkat saja, namun terdiri dari beberapa jenis, yaitu mulai dari notebook gaming, desktop PC, monitor, hingga proyektor. Meski termasuk dalam jajaran perangkat gaming Predator, namun Acer tak banyak menyinggung tentang perangkat tablet dan smartphone.
Mereka mengklaim bahwa brand Predator merupakan perangkat gaming multi-platform terlengkap di dunia yang ditujukan khusus untuk gamer casual hingga hardcore. Dikatakan, jika produk kategori Predator Series ini mampu memberikan pengalaman yang mengesankan saat bermain game kelas berat sekalipun, karena punya keunggulan dalam performa dan kecepatan yang menakjubkan. Lalu sperti apa jajaran perangkat gaming Acer Predator?
Desktop PC, di lini desktop PC ada Acer Predator G6 sebuah PC gaming dengan desain tampilan case yang futuristik serta ditenagai dengan prosesor Intel Core generasi ke-6, memori hingga 64 GB DDR4, dan GPU NVIDIA GeForce GTX980 Series. Predator G6 ini juga dilengkapi dengan teknologi ‘One-Punch Overlocking’, dengan hanya sekali klik, dapat meningkatkan kinerja komputer lebih maksimal.
Notebook, lebih sering beraktivitas mobile tapi juga ingin tetap bermain game? Acer juga punya notebook Acer Predator 17 dan Predator 15 yang sudah didukung layar IPS Full HD Display. Angka pada seri kedua notebook ini mengacu pada luas layar yang disung. Selain itu dilengkapi juga dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-6 standar voltage. Kedua notebook ini juga dilengkapi modul kipas pendingin yang diselipkan pada slot optical drive yang disebut teknologi FrostCore, gunanya untuk menurunkan temperatur CPU dan GPU hingga 5 persen. Hadir membawa body berwarna hitam dengan aksen merah, semakin menguatkan kesan perangkat gaming.
Monitor, Untuk monitornya, Acer memboyong Predator X34, yakni sebuah curved gaming monitor berukuran 34 inci dengan rasio 21:9 serta memiliki resolusi Ultra Wide QHD (3440 x 1440) yang memiliki teknologi NVIDIA G-SYNC dan teknologi panel IPS. Dengan rate yang dapat di-overlock hingga 100Hz dapat memberikan pengalaman visual gaming secara nyata serta betah untuk berlama-lama menatapnya.
Proyektor, jika bermain game di layar monitor kurang cukup bagi Anda, Acer punya Predator Z650, yakni proyektor pertama di dunia yang didesain khusus untuk keperluan gaming. Z650 memiliki kemampuan menampilkan format 3D dengan kacamata khusus. Proyektor Acer ini juga didukung fitur short throw dengan kapabilitas proyeksi hingga ukuran 100 inci yang hanya memerlukan jarak 1,5 meter saja.
Meski telah resmi diluncurkan, namun Acer belum merilis daftar harga serta waktu ketersediannya. Namun sepertinya tak lama lagi mereka bakal segera memulai penjualan jajaran perangkat Predator tersebut, mengingat telah mendekati moment liburan akhir tahun.
0 Response to "Acer membawa predator ke Indonesia"
Post a Comment